Sony Xperia Go, Style and Durable


Sony Mobile kembali mengeluarkan produk ponsel android kelas atasnya. Kali ini Sony mengeluarkan ponsel stylish yang punya ketangguhan fisik layaknya ponsel khusus outdoor. Xperia Go menjadi smartphone terbaru Sony yang menyuguhkan ketangguhan dibalut penampilan yang menarik alias style and durability.

Desain
Untuk desain, Sony mendandani smartphone ini dengan balutan warna berbeda di sekeliling layar yang berwarna hitam sehingga membuat smartphone ini terlihat menarik. Bodynya khas ponsel Sony dari keluarga Xperia. Dibagian depan hanya ada 3 tombol utama sebagai sarana navigasi, yaitu tombol back, home dan menu. Tombol sentuh ini mampu memberi kesan keseluruhan bagian depan ponsel ini sederhana dan mulus.

Hanya ada dua tombol fisik di ponsel ini, yakni on/off di bagian atas dan volume yang terletak di sisi kanan ponsel bersamaan dengan port USB. Sedangkan untuk sisi kiri, merupakan tempat eksklusif  port audio jack. Layar sentuh 3,5 inci (480×320 piksel) dengan Reality Display dengan Mobile BRAVIA Engine cukup memberikan tampilan layar yang tajam dan terlihat jernih. Layar yang jernih sangat membantu memberikan tampilan yang baik ketika melihat video dan foto.

Selubung penutup (cover) ponsel terbuat dari plastik dengan tiga pilihan warna; hitam, putih, dan kuning. Pemakaian plastik sebagai bahan penutup agaknya jauh dari kesan durabilitas, dibanding mungkin alumunium, seperti yang diunggulkan produk ini. Berbeda dengan produk-produk ponsel Sony seri yang lain, cover belakang Xperia Go menutup seluruh bagian belakang ponsel dengan lubang kamera dan speaker suara.

Hardware
Xperia Go memakai chipset Novathor U8500 besutan ST Ericsson dengan prosesor ARM Cortex A9 berinti ganda (dual core) yang mempunyai kecepatan 1 giga hertz. Untuk mengimbangi prosesor itu, Sony menanamkan kartu RAM sebesar 512 mega bit dan ruang penyimpanan internal di ponsel sebesar dua giga bit (GB). Sedikit disayangkan, Xperia Go masih menggunakan sistem operasi Android 2.3.7 (Gingerbread) dan belum dapat diperbarui ke Android 4.0 (Ice Cream Sandwich).

Dari sisi ketahanan baterai, produk itu mampu bertahan hingga sekitar 17 jam dengan penggunaan normal jika baterai terisi penuh. Penggunan normal itu mencakup menerima atau melakukan panggilan telepon sekitar sejam; pengiriman pesan singkat (SMS); pengaktifan sejumlah aplikasi yang terhubung Intenet seperti Gmail, Twitter, Facebook, Google+, Yahoo! Messenger, Youtube; buka-tutup aplikasi pemutar musik dan video; serta pengaktifan fungsi kamera. Ketika baterai benar-benar habis, ponsel membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk mengisi listrik dalam baterai hingga penuh.

Konektivitas
Konektivitas jaringan nirkabel WiFi dan Bluetooth, memudahkan pengguna menghubungkan ponsel ke Internet ataupun perangkat digital lain. Xperia Go juga dapat dijadikan sebagai Hotspot WiFI bagi perangkat lain yang terdukung konektivitas nirkabel. Berbekal kabel data micro USB, kita juga dapat menjadikan ponsel sebagai modem Internet tanpa harus menginstal PC Companion di komputer Windows 7.

Hiburan

Sistem operasi Android Gingerbread di ponsel cukup mendukung sejumlah permainan yang tersedia di Google Play. Sebagaimana disebut di sebelumnya, responsivitas dan kontrol ponsel cukup baik saat menjalankan permainan digital meski terkadang masih terasa lambat. Tampilan grafis layar berpiksel 480 x 320 itu juga cukup mendukung kontras warna dan detail gambar permainan, terutama untuk permainan olahraga, balap, dan ‘arcade’.

Dengan satu kamera berukuran lima mega piksel yang dilengkapi flash dan sensor jarak pada sisi belakang, ponsel siap merekam gambar statis (foto) atau dinamis (video). BRAVIA Engine yang digadang sebgai andalan oleh ponsel-ponsel Sony agaknya memang mampu membutikan kualitas warna pada foto dan video yang direkam.

Aplikasi pemutar musik dan radio yang ada di Xperia Go memang menghasilkan suara jernih dan tidak pecah jika pengguna memakai headset. Tapi jika Anda mengaktifkan speaker, suara yang dihasilkan jauh berbeda dengan suara dari headset. Aplikasi pemutar musik Sony mempunyai fitur penyeimbang frekuensi suara yang setidaknya membantu menetralkan suara pecah dari speaker. Sony juga membekali fitur xLOUD yang mampu meningkatkan suara meski Anda sudah memaksimalkan volume suara.

Aplikasi pemutar radio Sony, sayangnya, tidak dibekali fungsi perekaman siaran radio. Tapi bukan berarti aplikasi radio itu menjadi biasa karena fitur pelacak lagu “TrackID” mengobati kekurangan aplikasi radio. Sony telah menggabungkan fungsi penyuntingan sederhana untuk gambar video dan foto yang terintegrasi dalam aplikasi ‘Galeri’. Untuk teks, Sony menyediakan aplikasi “Office Suite Viewer 6” yang hanya berfungsi untuk membuka dan membaca teks berformat TXT, DOC, DOCX, RTF, PDF, PPT, dan sejumlah format teks lain.

Keunggulan produk

Sony Xperia Go memang didesain unggul dalam ketahanan air dan debu. Namun, hal itu bukan berarti Anda dengan bebas memakai ponsel meskipun penutup lubang micro USB dan konektor headset telah terpasang rapat. Sony memperingatkan pengguna Xperia Go untuk tidak memakai dan merendam ponsel di air laut, kolam renang, air panas, pasir atau lumpur, bahan kimia cair dan bahkan menyelam.

Spesifikasi

  • Kamera 5 megapiksel dengan lampu kilat LED dan fokus otomatis, perekam video HD (720p), zoom digital 16x
  • Layar sentuh TFT tahan gores 3,5 inci (480×320 piksel), layar Reality Display dengan Mobile BRAVIA Engine
  • Konektifitas: USB 2.0, WiFi, bersertifikasi DLNA
  • Memori: memori internal 8 GB (hingga 4 GB memori yang bisa diakses pengguna), RAM 512 MB, dukungan microSD hingga 32 GB.
  • Google Android 2.3 (Gingerbread)
  • Prosesor 1 GHz NovaThor U8500 dual core, Cortex A9
  • Pilihan warna hitam, putih, dan kuning

Sumber    Sumber